Header Ads

test
--

Keinginan yang Tidak Biasa

Keinginan yang Tidak Biasa


Film bergenre drama selalu memiliki tempat istimewa di hati para penontonnya. Dengan menyajikan kisah yang mampu menggali sisi emosional manusia, film drama dapat membawa kita masuk ke dalam cerita yang penuh makna seperti film yang akan menjadi pembahasan kita kali ini. Film ini berjudul Miss Shetty Mr.Posetty . Mau tahu serunya cerita dari film ini? Tidak perlu berlama-lama lagi, bareng gue Yusna, dan yuk kita bahas hal ini.

Sebuah kisah terungkap di kota London, tepatnya di salah satu hotel berbintang. Ada seorang master chef bernama Anvi yang sedang sibuk memasak makanan berkualitas. Setelah memberikan semangat kepada para koki di sana, ia dihampiri oleh ketua hotel bernama Dick yang meminta Anvi keluar menemui para penggemarnya. Karena Dick sangat memaksa, Anvi tidak bisa menolak dan akhirnya menemui beberapa pelanggan yang mengidolakan masakannya.

Di antara pelanggan itu, ada seorang pria bernama Ragu yang memuji wawancara yang pernah dilakukan Anvi. Namun ketika Ragu membahas tentang pizza pertama yang disajikan Anvi untuk ibunya, Anvi mulai sadar bahwa Ragu berbohong. Dari situlah Anvi tahu bahwa kedatangan Ragu adalah perintah dari ibunya untuk menjodohkannya. Anvi langsung menegaskan bahwa ia tidak tertarik menikah.

Setibanya di rumah, Anvi mengungkapkan rasa kecewanya kepada ibunya karena telah mengirim seseorang ke tempat kerjanya. Ia menegaskan bahwa dirinya tidak akan pernah mau menikah. Menurutnya, tidak ada pasangan menikah yang benar-benar bahagia. Ia tidak ingin menyumbangkan kebahagiaannya hanya demi cinta. Ia mengingatkan ibunya tentang perpisahan kedua orang tuanya dan berkata bahwa lebih baik hidup kesepian daripada menyesal.

Akhirnya ibunya mengungkapkan kebenaran bahwa ia mengidap kanker dan tidak punya banyak waktu lagi. Ia ingin melihat Anvi menikah agar tidak kesepian setelah ibunya tiada. Ia juga meminta Anvi menemaninya pulang ke India. Sedih mendengarnya, Anvi akhirnya memutuskan kembali ke India.

Setibanya di sana, Anvi menyambut sahabatnya, Kavia, seorang ibu tunggal. Karena Anvi seorang master chef, ia mudah mendapat pekerjaan dan kembali memimpin dapur sebagai kepala koki. Namun suatu hari ia mendapat kabar bahwa ibunya dirawat di rumah sakit. Saat Anvi tiba, ibunya berkata bahwa suatu saat nanti hidup Anvi akan goyah, maka ia akan membutuhkan penopang hidup. Itu adalah pesan terakhirnya sebelum meninggal.

Di rumah duka, Anvi merasakan sensasi mendalam. Kavia mengatakan bahwa inilah yang mengisyaratkan ibunya: Anvi akan selalu kesepian tanpa keluarga. Ucapan itu membuat Anvi berpikir. Ketika melihat foto-foto masa kecilnya bersama ibunya, Anvi mengatakan kepada Kavia bahwa ia ingin menjadi seorang ibu. Kavia senang mengira Anvi ingin menikah. Namun Anvi menegaskan ia hanya ingin memiliki anak, tanpa pria.

Anvi ingin membangun hubungan indah seperti seutuhnya dengan ibu, tetapi tanpa pernikahan. Ia membawa Kavia ke klinik kesuburan untuk konsultasi. Dokter menjelaskan bahwa Anvi bisa melakukan pembuahan dalam enam minggu. Namun Anvi ragu ketika melihat para pendonor sperma. Ia ingin mengetahui latar belakang pendonor karena menurutnya anak tidak bisa dibuat dengan bahan asal-asalan seperti masakan. Ia meminta izin dokter untuk mencari pendonor sendiri, dan dokter menyetujuinya.

Anvi dan Kavia mulai mencari pria yang sesuai. Setelah lama menyeleksi, mereka merasa putus asa. Di sebuah kafe, mereka melihat pelayan tertawa. Ternyata ia menonton stand up komedi yang sedang berlangsung. Karena penasaran, mereka menonton. Di situlah muncul Sidu, seorang stand up komedian yang membawakan materi tentang percintaan. Melihat kecerdasan dan kelucuannya, Anvi yakin Sidu cocok menjadi pendonor.

Karena butuh sperma, Kavia bertanya bagaimana cara bertanya. Anvi memutuskan mendekatinya secara halus. Ia memberikan kartu nama kepada Sidu dan mengundangnya tampil di pertunjukan hotel. Sidu menerima tawaran itu.

Di rumah, kita melihat orang tua Sidu. Ibunya sangat religius dan ortodoks. Ayahnya realistis dan fokus pada masa depan anaknya. Sidu juga bekerja sebagai karyawan kantor di siang hari. Ia sosok yang suka menghibur rekan kerjanya. Karena ada janji dengan Anvi, ia segera pergi ke hotel. Anvi memberikan banyak pertanyaan formal yang membingungkan, tetapi Sidu tetap menjawabnya. Jawabannya yang jenaka membuat Anvi semakin tertarik mengetahui latar belakang.

Keesokan harinya, Anvi dan Kavia melakukan penyelidikan ke kantor Sidu. Penjaga warung memberi informasi palsu bahwa Sidu sangat baik demi membantu “calon istri Sidu”. Teman-teman Sidu juga mengatakan hal baik tentangnya. Ketika Sidu mengetahui dua wanita itu mencari tahu tentang dirinya, ia merasa jengkel dan meminta mereka datang menonton pertunjukannya untuk mengenalnya secara nyata.

Malam itu Anvi datang. Setelah pertunjukan selesai, ia bertanya mengapa Sidu suka berdiri. Sidu menjelaskan bahwa ia ingin membuat orang-orang melupakan masalah mereka meski hanya sebentar. Ia lalu mengajak Anvi menonton makanan jalanan favoritnya. Mereka berbagi cerita tentang ibu masing-masing. Sidu lalu mengundang Anvi ke rumahnya untuk masakan ibunya.

Setibanya di rumah, ibu Sidu menyambut Anvi. Ia menunjukkan album keluarga besar mereka. Anvi mengetahui bahwa keluarga Sidu sehat dan tidak memiliki riwayat penyakit serius. Ibu Sidu juga sadar bahwa Anvi adalah wanita yang disukai putra. Ayah Sidu kemudian datang, dan Sidu berusaha menyembunyikan fakta bahwa ia komedian karena ayahnya tidak suka.

Anvi kemudian mengajak Sidu memotret untuk poster acara. Mereka semakin dekat. Anvi bahkan meminta Sidu membawakan teman-temannya hidangan buatannya. Ibu Sidu juga semakin dekat dengan Anvi.

Setelah Sidu tampil di acara hotel, Anvi memujinya bahwa ia memiliki spontanitas dan ideologi yang kuat. Pujian ini membuat Sidu besar kepala. Keesokan harinya, ia datang ke kantor dengan gaya berbeda lalu gagal menjadi diri fokus menjadi komedian.

Anvi bermaksud memberi tahu maksud sesungguhnya: ia ingin meminta sperma Sidu. Namun tanpa mereka sadari, Sidu salah paham dan mengira Anvi memiliki perasaan padanya. Ia menyiapkan kejutan romantis di mall. Ketika ingin mengungkapkan maksudnya, Anvi justru melihat pertunjukan flashmob yang disiapkan teman-teman Sidu. Sidu kemudian mengungkapkan perasaannya. Namun Anvi hanya ingin meminta bantuannya untuk menjadi pendonor sperma.

Sidu salah paham lagi dan mengira Anvi ingin melakukan hubungan badan. Dia menolak. Anvi menjelaskan bahwa ia ingin hamil tanpa pernikahan, tanpa cinta, melalui proses medis. Sidu marah karena merasa dipermainkan. Mereka berdiskusi, dan Anvi pergi sambil menyebut Sidu “badut”.

Sidu menyampaikan mengecewakannya dalam materi stand up, tanpa tahu ayahnya hadir dan kecewa melihatnya mempermalukan keluarga. Esoknya ayahnya menegur keras karena ia berhenti bekerja untuk menjadi pelawak.

Di kafe, Sidu melihat Anvi bersama pria lain bernama Aditya, pendonor pengganti. Sidu cemburu dan menahan keputusan itu. Anvi meninggalkan tempat itu. Rahul menyarankan agar Sidu menerima permintaan Anvi demi mendekati hatinya. Sidu akhirnya datang meminta maaf dan bersedia membantu Anvi.

Namun Sidu kembali salah paham dan mengira mereka akan berhubungan dengan badan. Anvi menjelaskan bahwa prosesnya adalah IUI: inseminasi intrauterin, tanpa kontak fisik. Ia memberikan kontrak bahwa Sidu harus menjadi pendonor anonim, tidak bisa menjadi ayah bagi anak tersebut, dan tidak bisa menuntut anaknya kelak. Sidu kecewa, tetapi menandatanganinya karena dia mencintai Anvi.

Di klinik, Sidu harus menjalani serangkaian diet, berhenti merokok, tidak minum alkohol. Tekanan ini membuatnya tidak bisa tampil lucu saat berdiri. Rahul menyuruhnya berhenti menahan diri dan memberi alkohol. Esoknya ia gagal menjalani pemeriksaan, membuat Anvi kecewa.

Mereka berdiskusi lagi. Anvi menjelaskan trauma masa kecilnya membuatnya takut cinta dan pernikahan. Ia hanya percaya pada hubungan ibu–anak. Sidu akhirnya meminta maaf lagi, dan mereka kembali akur. Mereka menghabiskan banyak waktu bersama selama masa diet Sidu.

Kemudian proses pembuahan dilakukan. Setelah selesai, Sidu meminta satu hal: jika anak itu bertanya, Anvi jangan mengatakan ayahnya anonim, tetapi seseorang yang mencintai ibunya. Kalimat itu menyentuh hati Anvi.

Ketika Anvi tahu dia hamil, dia ingin memberi tahu Sidu. Namun Rahul mengatakan bahwa jika Anvi tidak berniat bersama Sidu, jangan mengganggu hidupnya. Anvi yang sedih memutuskan kembali ke London. Di sana ia hidup di desa dan membangun kafe kecil. Sementara Sidu menjadi komedian terkenal.

Ayah Sidu kemudian melihat penampilan penonton dan merasa bangga. Ia menyadari bahwa Sidu berubah karena Anvi. Ia berkata bahwa Anvi memilih Sidu sebagai ayah anaknya karena ia menyukai Sidu. Ia menyuruh Sidu mengejarnya.

Sidu pergi ke London. Namun Dick mengatakan Anvi sudah pergi entah ke mana. Sidu akhirnya melakukan pertunjukan di berbagai wilayah berharap Anvi datang. Anvi yang hamil besar tinggal di desa, mulai merasa kesepian dan menyadari kesalahannya.

Suatu hari Sidu mengklik makanan, dan ia mengenali itu makanan favoritnya yang pernah diceritakan di Anvi. Ia mengikuti jejak itu hingga menemukan ambulans yang membawa Anvi akan melahirkan. Namun ia tidak diizinkan masuk karena bukan keluarga. Anvi kemudian berkata bahwa Sidu adalah ayah dari anaknya. Ternyata namanya sudah tertulis di laporan rumah sakit.

Setelah anak lahir, Sidu menggunakan pengalaman itu sebagai materi stand up di mana ia mengatakan ia melakukan 77 pertunjukan hanya untuk menemukan Anvi. Pada pertunjukan ke–78, ia membawa Anvi yang kini menjadi istrinya. Anvi menikah dengannya karena telah mempercayai cinta.

Film berakhir.

Miss Shetty Mr. Polishetty adalah film komedi romantis Telugu tahun 2023 yang ditulis dan disutradarai Mahesh Babu Pachigola, dibintangi Anushka Shetty, Naveen Polishetty, Jayasudha, Nassar, Murali Sharma, dan Sonia Deepti. Film ini memiliki premis yang menarik, humor yang tepat sasaran, dan penampilan yang solid dari para aktornya. Meski paruh akhir sedikit melemah, film ini tetap menghadirkan momen emosional yang kuat dan mampu menyeimbangkan hiburan serta pesan moral.

Terima kasih telah membaca alur cerita ,sampai jumpa di kisah kisah selanjutnya.

Tidak ada komentar

//]]>