Dalam lembaran kisah hidup
Dalam lembaran kisah hidup, sering kali kita dihadapkan pada fase yang memuakkan, melelahkan, membosankan, hingga menyedihkan. Terkadang, kita kehilangan semangat dan alasan untuk tetap berdiri tegak pada pijakan.
Hilang keseimbangan, lalu terjatuh karena 'tak berpegangan.
Ingin rasanya menyerah, memaki nasib, marah pada keadaan. Karena merasa tak berguna, merasa paling rendah dari siapa pun.
Wahai engkau, yang sedang ada di posisi ini.
Apakah dengan menyerah, lantas membuatmu jauh lebih baik?
Apakah marah pada keadaan, akan membuatmu sampai pada tujuan?
Apakah berontak, akan membuatmu semakin kuat?
Hal itu hanya akan membuatmu semakin nelangsa.
Kamu tidak perlu berontak melawan arus, cukup ikuti kemana arah arus.
Istrahatkan diri sejenak, melepas penat. Berikan tubuhmu celah untuk memulihkan tenaga. Karena memaksakan keadaan, hanya akan membuatmu semakin tertekan.
Maka dari itu, berdamailah dengan cobaan. Kerjakan ia sesuai rumus kemampuan. Jangan lupa, andalkan Tuhan di setiap keadaan!
Pelan-pelan nikmati setiap prosesnya, tidak ada masalah tanpa solusi, semua tergantung dari usahamu dalam menghadapi.
CS
Post a Comment