Lelah Itu Wajar

Judul : Lelah Itu Wajar

Lelah itu wajar,

seperti senja yang turun perlahan

setelah seharian menahan panas dan cahaya.

Kadang langkah terasa berat,

napas serasa patah di tengah jalan,

dan dunia tampak sepi

meski orang-orang lewat-lalang di sekitar.

Namun nyerah jangan,

sebab setiap hati yang bertahan

punya cara sendiri untuk menang.

Tetaplah melangkah,

meski pelan, meski ragu,

meski kamu harus berhenti sebentar

untuk memungut keberanian yang jatuh

di tengah perjalanan.

Jalan panjang tak selalu lurus,

kadang berliku, kadang gelap,

tapi di ujung sana selalu ada terang

yang menanti dengan sabar.

Capai itu bukan milik

mereka yang berlari paling cepat,

melainkan milik mereka

yang tak berhenti berjalan.

Jadi teruslah maju,

dengan doa, air mata, dan tekad yang kamu punya—

karena hidup selalu memberi tempat

bagi mereka yang tidak menyerah.