Kolonialisme Kini Hadir Melalui Teknologi dan Data

Tokoh Pemuda CS: Kolonialisme Kini Hadir Melalui Teknologi dan Data

Indonesia, 1 November 2025 — Tokoh pemuda CS menyoroti fenomena kolonialisme modern yang menurutnya telah berganti wajah, bukan lagi melalui kekuatan fisik, melainkan melalui penguasaan teknologi dan data.

Hal tersebut disampaikan CS melalui unggahan di salah satu platform media sosialnya, pada Sabtu (1/11/2025).

“Jika dulu penjajahan hadir dengan meriam dan kapal perang, kini ia datang melalui algoritma dan data,” tulis CS.

Dalam pandangannya, artificial intelligence (AI), big data, dan sistem keuangan digital lintas batas telah melahirkan bentuk baru dari imperialisme global. Ia menilai bahwa negara-negara maju kini menjadi pemilik sekaligus pengendali data dunia, sementara negara-negara berkembang hanya menjadi pengguna algoritma dan konsumen sistem digital.

“Negara-negara maju menjadi pemilik data, sementara negara-negara berkembang menjadi sekadar konsumen algoritma. Manusia direduksi menjadi angka, data menjadi komoditas,” tegas CS.

Selaku admin di sebuah website berbasis literasi digital, CS menilai bahwa tantangan teknologi ini bukan semata menyangkut persoalan ekonomi, melainkan telah menyentuh ranah kemanusiaan dan kedaulatan bangsa.

Ia menekankan perlunya pengendalian terhadap teknologi dan tata kelola data nasional, agar bangsa Indonesia tidak sekadar menjadi pengguna, tetapi juga mampu menjadi pengendali dalam sistem digital global.

“Kita harus mampu menguasai teknologi, bukan dikuasai olehnya. Kemerdekaan sejati di era ini adalah kedaulatan atas data,” tutup CS.

(Laporan: Redaksi)