Header Ads

test
--

Papua Dan Hak untuk Mendefinisikan Diri

Papua Dan Hak untuk Mendefinisikan Diri
Judul : Papua Dan Hak untuk Mendefinisikan Diri 

_Orang Papua berusaha membongkar berbagai bentuk kejahatan yang dilakukan Jakarta di tanah mereka. Sementara itu, orang Jakarta justru menggali kekayaan alam Papua untuk dibawa ke ibu kota — seolah-olah Papua hanyalah ladang sumber daya, bukan rumah bagi manusia yang punya sejarah, martabat, dan hak untuk menentukan arah hidupnya sendiri.

Saya selalu meyakini bahwa hak sejarah orang Papua, bahkan hak untuk mendefinisikan dirinya sendiri, tidak boleh diintervensi oleh siapa pun.
Itu adalah hak yang melekat secara moral, politik, dan kemanusiaan.

Namun, yang sering terjadi justru sebaliknya.
Sekitar 90 persen dari narasi yang beredar hanyalah hasil survei yang dipesan oleh istana — survei yang mengklaim seolah-olah orang Papua menginginkan pemekaran wilayah. Padahal, apa yang sebenarnya diinginkan oleh orang Papua bukan sekadar pembagian administratif, melainkan penghormatan terhadap identitasnya.

Orang Papua ingin ada ruang politik yang memungkinkan mereka menyatakan hak menentukan nasib sendiri (self-determination) — sebuah hak yang dijamin dalam hukum internasional dan prinsip kemanusiaan universal.

Jadi, bila pemerintah menutup akses bagi pihak asing ke Papua, itu menandakan satu hal: Papua sedang diperlakukan sebagai wilayah operasi militer, bukan sebagai tanah damai tempat manusia hidup dengan martabatnya.

Tidak ada komentar

//]]>