CERITA KISAH 3 ORANG MENCARI HARTA KARUN DI SEBUAH HUTAN

CERITA KISAH 3 ORANG LAKI-LAKI YANG MEGEMBARA KE SEBUAH HUTAN UNTUK MENCARI HARTA KARUN. 

Tidak terasa oleh mereka, berjalan menuju tempat yang di tuju telah memakan waktu enam hari . tempat pada hari yang ke tujuh, sampailah mereka di depan sebua goa, sepertinya yang tertulis peta harta karung yang mereka miliki. 

Dengan raut muka yang gembira dan puas, ke tigga laki laki tersebut bergegas masuk dalam goa itu. 

Sedikit sekali menebus sinar matahari yang menebus dinding goa tersebut, sehinga ruangan sempit di dalamnya begitu gelap. Apalaggi kondisi saat itu menyelang malam tiba. 

Oleh karena itu , salah seorang dari mereka menyalakan obor dan memadu kedua rekanya untuk mencari dan menemukan harta karung yang mereka impikaan . Sepanyang malam, mereka menyusuri setiap sudut yang ada dalam goa . 

Ternyata hasilnya nihil kelelahan yang memuncak pun tak kuas menahan gantuk mereka . Sedemikian mereka terlelapnya, mereka baru bangun setelah matahari tepat berada di atas goa tempat mereka beristirahat . 

Saat mereka sepakat meninggalkan goa dan membatalkan niat mencari harta karung, ternyata mulut goa sudah tersumbat batu yang sangat besar dan menghalagi mereka bertigga untuk keluar dari goa . 

Namun, tidak seincing pun batu itu bergerak harta tidak dapat , mereka pun terjebak dalam goa yang gelap . Ketigganya lama termenung putus asa sama bila merenungkan nasip mereka hari itu. 

Tiba tiba, salah seorang di antara mereka berteriak keheningan " Aha ...! Aku punya gagasan . Gagasan macam apa ? Jagan kan tiga orang sepulu orang belum tentu dapat mengeser batu besar itu ," seru yang lainnya . 

Justru itu, yang kita perlukan bukan tenaga fisik , tapi tenaga batin . Hanya satu hal yang dapat menyelamatkan nasip kita ," jelasnya dengan memiliki muka yang serous sekali . " apa..... Siapa..? " timpal ke dua temanya serentak . "Tuhan. Ya. 

Hanya dengan pertolongan Tuhan. Bagi mana kalo kita berdoa secara pergantiaan ? Saat berdoa, kalian bisa menyelipkan perbuatan terbaik yang kalian lakukan sepanyang hidup. " Tak banyak komentar , laki laki yang pertama segera mengandalkan tanganya dan bebisisk , Tuhan, dahulu pada masa pacekilik . 

Saja di ditangi meminta-minta yang sanagat memilukan . Sementara itu, yang tersisa di saku baju hanya lah satu buah koin emas warisan orang tua yang telah bertahun tahun saja simpan . 

Koin tersebut saja mengunakan utuk jaga-jaga : jika kodisi saja terjepit maka saja dapat menjualnya untuk menyambung hidup keluarga . Namun , melihat perminta-minta tersebut, tanpa berpikir panyang saja memberikan koin emas itu kepadanya . Tak lama ia bebisik-bisik, tiba-tiba bergeserlah batu yang besar itu sedikit . 

Melihat hal itu laki-laki berikutnya menyusul berdoa sambil menyapaikan, Tuhan , dahulu saja perna menemukan seekor anak Burung yang pata sebelah kakinya. Maka, saya membawanya pulang ke rumah . 

Lalu, saja balut kakinya hinga rawat Dewasa. Setelah itu saja lepaskan burung itu kembali ke tanga keluarganya yang telah lama menantikannya. Tuhan , kalo memang ini kebaikan utama yang perna saya lakukan , mohon batu besar ini bagi ke bebasan kami " Krek-krek ..., terdengar batu itu bergeser . 

Tampak seberkas sinar matahari menyusup ke dalam goa akan tetapi , lubang yang sudah tampak belum culup untuk mereka lalui keluar dsri goa . Oleh karna itu , laki-laki yang terakir pun berdoa di ikuti suara rintihan , 

Tuhan dahulu saya perna mengambil hak upah buruh saya, yang kemudian secara berangsur-ansur telah berkembang memjadi ratusan hewan ternak yang nilai nya berkali lipat dsri modal. 

Seluruh hewan ternak itu saya jual ke pasar dsn uang hasil penyualannya saya serakan selurunya kepada nekas buru saya itu tanpa tersisa sedikit pun pada saya . Tuhan , kalo yang saya lakukan dapat menebus kesalahan saya terhadap buru itu , mohon selamatkan kami dari keterkurungan dalam goa ini. 

Benar saja , Batu besar itu kembali bergeser, ke tiga laki-laki tersebut pun akirnya dapat kembali menghirup udara bebas, bahakan mereka lupakan misi mencari harta karung nya kerena memperolah harta karung" yang jauh lebih bernilai ,Ya itu kehidupan 🙏 

Selakan menterjemakan sesuai keinginan 

 Semoga manfaat buwat kita semua 

Penulis: hefron t wendanak Bupercity = 18/08/2020