Suatu saat nanti?
Kota fakfak |
Dalam pesona sinar mentari
Muara kasihmu yang pernah menyapa,
Telah pudar bersama takdir.
Menyulam rindu dihati
dalam sunyinya jiwa nan lara
Merajut serpihan kenangan lalu
Menyusun indahnya
cinta kita berdua
Aaahh...!!
Seandainya waktu dapat kuputar
Mengulang cerita indah kita dahulu
Karena saat ini..,
Wajahmu tetap membayangiku
Senyummu selalu terpatri
dalam benak sepi malamku
Tertanam jauh didalam bilik-bilik jiwaku yang telah rapuh
Dikala malam yang dingin,
Dibalik tirai bak pelangi Menerungku dalam bias-bias mimpi
Meski kuterlelap, dan terpejam mata ini
Jelas kulihat indahnya senyummu, Kekasih.
Di penghujung malam menyambut mentari
Berteman buih-buih sang embun pagi
Kupanjatkan seuntai doa bagimu
Berteman buih-buih sang embun pagi
Kupanjatkan seuntai doa bagimu
Bidadariku..,
Sang penjaga hatiku
Bahagialah kau disana
Biarlah kusimpan rinduku ini
Biarlah cintamu tinggal dihatiku
Hingga suatu saat nanti
Saat Tuhan mempersatukan kita lagi
Post a Comment