Header Ads

test
--

kisah tentang segelas air

JIKA KITA BISA MENIKMATI HIDUP DENGAN APA YANG ADA, ITULAH ‎BERKAT 
Home Skendi

UTBIR.com - Ada kisah tentang segelas air,‎ air dalam gelas itu pada mulanya di berikan kepada seorang perenang, namun ‎perenang itu menolaknya, karena pada saat dia berenang, ‎dia telah meminum banyak air. ‎ 

Perenang itu tidak membutuhkan segelas air,‎ Berbeda hal nya ketika segelas air itu di berikan kepada seorang pelari yang telah berlari maraton.‎ 

Pelari itu akan segera mengambilnya dan meminumnya,‎ karena segelas air itu sangat berharga bagi dirinya. ‎ 

Firman Tuhan dapat di ibaratkan seperti segelas air,‎ ketika kita menjadi sangat haus dalam lapar seperti tanah kering, ‎maka air itu akan meresap ke dalam tanah dengan Baik. 

Jadilah Pribadi yang selalu haus akan Firman Tuhan, maka‎ kita akan mampu menyerap berkat²NYA itu dengan baik. ‎ 

Saat kita akan menerima berkat dari TUHAN, maka‎ kita harus sudah mempersiapkan diri untuk menjadi penerima yang baik,‎ Jika kita tak bisa mempersiapkan diri, maka‎ berkat itu akan terbuang dengan sia².‎ ‎ 

Tahukah kita bahwa berkat tidak selalu identik dengan Kekayaan?‎ JIKA KITA BISA MENIKMATI HIDUP DENGAN APA YANG ADA, ITULAH ‎BERKAT.‎ 

Ada orang yang kaya, tapi‎ hidupnya penuh dengan stress, ‎merasa kekurangan dan selalu ingin lebih lagi,‎ berkat adalah hal² yang tak bisa di beli dengan kekayaan kita.‎ 

Hati yang damai, Rumah tangga yang harmonis, Tidur nyenyak, Anak² yang baik adalah contoh berkat yang tak dapat di beli dengan harta. 

Kekayaan bisa di cari dengan kekuatan manusia dengan cara halal maupun tidak halal sekalipun, tapi berkat‎ sepenuhnya adalah Pemberian TUHAN. 

KITA TIDAK PERLU "KAYA" UNTUK BISA MENDAPATKAN BERKAT, KARENA TUHAN MENYEDIAKANNYA BAGI SETIAP ORANG YANG MENCARI TUHAN DAN HIDUP BERKENAN BAGI-NYA.‎ 

“Ya Allah, Engkaulah Allahku, aku mencari Engkau, jiwaku haus kepada-Mu, tubuhku rindu kepada-Mu, seperti tanah yang kering dan tandus, tiada berair.” (Mazmur 63:2) 

Goϑ ϐlešš Yoυ