Header Ads

test
--

Sebuah kisah cinta di Danau Uter


UTBIR.com - Sebuah kisah cinta dalam setiap perjalanan hidup tentu terlukis dengan indah, bila itu kisah cinta. 

Kisah cinta ini dilukiskan dalam lagu yang berjudul “Di Danau Uter Aku Jatuh Cinta” Lagu ini dinyanyikan oleh almarhum Melky Goeslaw. 

 Melky Goeslaw adalah penyanyi Indonesia, kelahiran Halmahera, 7 Mei 1947. Lagu ini mengisahkan tentang seorang rimba penggergaji kayu yang tersesat di hutan dekat danau Uter. 

Berikut lirik lagunya: "Hujan rintik-rintik membasahiku, di tengah hutan gunung nanbiru, tiada mengenal lelah, sebagai rimbawa penggergaji kayu. 

Tak sangka tersesat diriku, entah jalan mana kanku tempuh, tiba-tiba mataku tertuju di depanku ada danau indah teduh. Dari kejauhan terlihat seorang gadis aitinyo di sana, sambil membasuh pakaiannya, senyum manis tersirat di bibirnya. 

Kudatang menghampiri dirinya, dia pun menyambutku dengan manja. Tak kuasa kusembunyikan rasa. Di danau Uter aku jatuh cinta”demikian lirik lagu. 

Nonton kisah cinta di danau uter

Rupanya perjalanan ini merajut dalam cinta, dimana tadinya keindah alam yang mempesona dipandanganya, namun ternyata si penggergaji kayupun melihat ada seorang gadis hitam manis dipinggir danau, yang mambuat si penggergaji pun terkagum dan jatuh cinta. 

Melihat sang gadis itu si penggergajipun menghampiri, dan bersama pulang ke rumahnya, yang tak jauh dari danau. Tidak menuggu waktu dan tak menyia-nyiakan kesempatan, kata cinta pun terucapkan di pinggir danau, seakan-akan danau Uter menjadi saksi bisu cinta mereka. 

Untuk meyakinkan cinta itu sang gadis bertanya, “kaka, kau bicara benarkah tidak ini? Jangan-jangan kau cuma tipu tipu saja”. 

 Sang penggergaji kayu menjawab, “…tidak ada tipu-tipu, satu kali cinta, tetap cinta. Cinta Uter, apa lagi cinta ade”. Cinta yang diucapkan bukan hanya dibibir saja, tapi dibuktikannya dengan disahkan mereka menjadi satu yaitu melalui nikah adat masyarakat aitinyo. 

Dari kisah rimbawan penggergaji kayu yang dilukiskan melalui syair lagu di atas, rupanya mempunyai makna yang begitu dalam ,yaitu bukan hanya tentang cinta pada gadis Aitinyo tapi juga cinta pada Danau Uter. 

Di danau Uter masih terdapat kisah-kisah atau cerita-cerita tersembunyi , dan keindahan alam yang mengagumkan dan mempesona. Danau Uter sendiri sebagai salah satu objek wisata alam nan eksotis, yang menyimpan potensi unggulan sektor pariwisata. 

 Air yang bening membiru, menembus pandang hingga dasar danau. Danau Uter membentuk ekosistem dan terlihat juga beberapa jenis ikan yang hidup di dalam danau uter. 

 Danau uter dikelilingi bukit-bukit batu kapur bervegetasi warna-warni beraroma khas alam yang menyegarkan dan indah. Danau Uter berada di Kabupaten Maybrat, Papua Barat. 

 Untuk sampai di sana,kamu bisa mengunakan mobil atau motor dari kota Sorong, dengan jarak tempu kurang lebih 4 jam perjalanan. kamu sudah sampai di lokasi wisata danau uter. penulis: chados sangkek