Noken Dalam Tradisi Papua
Kerajinan
tradisional noken merupakan wujud kearifan lokal dalam perlindungan anak di
Papua.
"Noken
menjadi simbol kehidupan yang baik, kesuburan, kedewasaan dan cinta kasih mama
Papua kepada anaknya,"
Noken
merupakan budaya penting bagi kehidupan masyarakat Papua serta meningkatkan
strategi perlindungan perempuan dan anak dengan menghadirkan nilai-nilai
religius serta memperkuat tali persaudaraan melalui kreatifitas Noken,"
Noken telah
ditetapkan sebagai salah satu warisan budaya dunia tak benda oleh Organisasi
Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 4 Desember
2012 di Paris, Prancis.
Noken
merupakan simbol perdamaian masyarakat Papua berupa kerajinan rajut yang
terbuat dari serat kulit kayu pohon manduam, nawa dan anggrek hutan khas Papua
dan Papua Barat.
Dalam tradisi
Papua, Noken merupakan sumber kehidupan terutama bagi mama Papua. Selain
mencari nafkah serta membawa hasil-hasil pertanian seperti sayuran dan
umbi-umbian, Noken juga untuk membawa barang-barang dagangan ke pasar dan kayu
bakar.
Noken juga
digunakan untuk menggendong anak yang belum bisa berjalan sehingga selalu
terjaga, terlindungi dan terpantau langsung oleh mamanya. Salah satu keunikan
Noken adalah digunakan dengan mencantolkannya di kepala.RED
Post a Comment